TBC atau Tuberkulosis dikenal dengan sebuah penyakit paru-paru akibat adanya kuman yang bernama Mycobacterium Tuberculosis. Penyakit ini menimbulkan gejala batuk yang akan berlangsung lebih dari 3 minggu, gejala terparah adalah batuk berdarah.
TBC merupakan salah satu dari 10 kematian yang tertinggi didunia dan sekitar tahun 2018 ada 10 juta orang yang terkena penyakit ini, 10 persen harus meninggal dunia akibat penyakit TBC, bagi yang memiliki sistem imun yang rendah dan tidak menjaga kesehatan serta kebersihan dapat terkena penyakit ini.
TBC didasari dari Kuman yang menyerang paru-paru, namun dapat menyerang tulang, kelenjar ataupun usus, penyakit ini ditularkan dari sebuah percikan ludah yang berasal dari penderita TBC, jika seseorang memiliki kekebalan tubuh yang rendah maka rentan terkena penyakit ini.
Gejala yang di alami berupa batuk yang berlangsung lama, namun ada beberapa gejala lain yang diderita seperti, demam, berat badan yang menurun, tidak adanya napsu makan, nyeri pada dada, lemas dan juga sering berkeringat pada malam hari. Bagi yang merasa mengalami gejala seperti yang disebutkan bisa langsung segera berkonsultasi dengan dokter agar mendapatkan penanganan dan mencegah resiko penyakit menjadi lebih parah.
Untuk pengobatan TBC itu sendiri akan dilakukan pemeriksaan pada bagian dahak kemudian akan dilakukan beberapa tes untuk mendeteksi penyakit ini seperti RONTGEN pada dada, ada juga tes darah dan test kulit. TBC bisa disembuhkan jika penderita mengkomsusi obat sesuai dengan resep dokter selama 6 bulan dan harus teratur, seperti obat Pyrazinamide, Ethambutol, Rifampicin dan juga Isoniazid. Dalam pengobatan TBC itu sendirei membutuhkan waktu yang sangat lama dan memerlukan biaya yang tidak sedikit, maka disarankan untuk memiliki asuransi kesehatan sejak awal agar tidak terbebani dengan biaya yang harus di tanggung.
Dalam Pencegahan TBC akan diberikan vaksin BCC yang disarankan untuk disuntikan sebelum bayi berusia 2 bulan. Pencegahan bisa dilakukan dengan berbagai cara seperti menggunakan masker saat berada di keramaian, menutup mulut dan hidung saat bersin, tertawa ataupun batuk, dan juga tidak membuang dahak dan meludah sembarangan.