Bayi terlahir dengan kondisi rambut yang berbeda-beda, ada yang tebal, namun seringkali kurus bahkan botak. Beberapa ibu mungkin ingin bayinya lahir dengan rambut tebal. Segala upaya dilakukan, termasuk konsumsi makanan tertentu selama hamil dan menyusui, agar rambut bayi menjadi tebal. Lantas, apa sebenarnya yang menyebabkan bayi terlahir dengan rambut tebal? Makanan dan cara apa yang bisa membuat rambut bayi lebih tebal? Simak ulasan lengkapnya di bawah ini.
Apa penyebab lahirnya bayi dengan rambut tebal?
Secara umum, rambut bayi mulai tumbuh di dalam kandungan, yaitu sekitar 22 minggu kehamilan. Karena itu, beberapa bayi bisa lahir dengan rambut di kepalanya.
Namun, kondisi ini bisa berbeda untuk setiap bayi. Ada yang terlahir dengan rambut tebal, tipis, bahkan rambut bayi botak. Ini normal dan pertumbuhan rambut bayi akan terus berlanjut seiring waktu.
Tebal atau tidaknya rambut saat lahir sangat dipengaruhi oleh faktor genetik dan hormonal. Genetika atau keturunan berperan penting dalam pembentukan janin, termasuk warna dan jumlah rambut bayi saat lahir. Orang tua dengan rambut tebal lebih cenderung memiliki anak dengan rambut tebal, tebal dan sebaliknya.
Selain faktor genetik, hormon juga berperan dalam jumlah rambut yang dimiliki bayi saat lahir. Kadar hormon yang tinggi dalam rahim dapat mempercepat pertumbuhan rambut. Inilah sebabnya mengapa beberapa bayi dilahirkan dengan rambut tebal.
Jenis makanan untuk ibu hamil dan menyusui agar rambut bayi lebat
Untuk mendukung pertumbuhan rambut bayi, makan makanan bergizi selama kehamilan dan menyusui dapat membantu memenuhi kebutuhan nutrisi yang meningkat ini. Beberapa makanan untuk ibu hamil dan menyusui untuk menebalkan rambut bayi dijelaskan sebagai berikut:
Telur
Telur adalah sumber protein hewani yang murah dan nyaman. Anda bisa menambahkan telur ke menu harian Anda mulai dari kehamilan hingga menyusui.
Hampir semua organ tubuh manusia terbuat dari protein, termasuk rambut. Oleh karena itu, konsumsi protein yang cukup sangat penting untuk pertumbuhan rambut bayi.
Selain protein, telur juga kaya akan kolin dan asam lemak omega-3, yang mendorong pertumbuhan dan perkembangan janin. Konsumsi omega-3 juga diketahui berperan dalam meningkatkan pertumbuhan rambut dan fase folikular.
Ikan
Ikan juga merupakan sumber protein hewani yang dibutuhkan selama masa kehamilan dan menyusui. Ikan mengandung protein dan asam lemak omega-3, serta vitamin D, yang baik untuk pertumbuhan rambut bayi.
Kacang tanah
Kacang-kacangan seperti kacang polong, lentil, edamame dan kacang tanah adalah makanan yang baik untuk ibu dan bayi. Kacang jenis ini diketahui mengandung protein, zat besi, folat, kalium dan magnesium.