Cara Konsumsi Obat Herbal Alami Untuk Penderita Maag


Selain pengaturan gaya hidup dan pola makan, penyakit maag juga bisa diobati dengan herbal. Hal terpenting yang harus dilakukan sebelum menggunakan herbal adalah berkonsultasi dengan dokter Anda dan memberi tahu mereka penyakit apa yang Anda derita dan obat lain apa yang sedang Anda konsumsi (jika ada). Selain itu, patuhi aturan penggunaan herbal dan jangan tinggalkan gaya hidup sehat. Tanpa hal di atas, terapi Anda mungkin kurang berhasil dan bahkan berbahaya bagi Anda.

Sebelum pembaca membaca obat herbal sakit maag, ada baiknya simak tips mengkonsumsi obat herbal terlebih dahulu.

Tips Minum Obat Herbal

Simak tips berikut untuk memastikan obat herbal aman untuk dikonsumsi.

  • Praktisi dan pengguna harus memiliki pengetahuan yang memadai tentang jamu yang dikonsumsi. Tanyakan dan diskusikan dengan dokter Anda jika Anda sedang diresepkan herbal.
  • Mulailah dengan dosis kecil atau dosis pertama. Dalam dosis kecil, ramuan memiliki efek stimulan, dan dalam dosis besar, itu adalah obat penenang. Oleh karena itu, penggunaannya harus hati-hati, karena harus mengingat fungsi yang dimaksudkan, sebagai stimulator atau penekan.
  • Saat membeli produk herbal siap pakai, baik infus, cairan, pil atau kapsul, bacalah dengan cermat isi dan petunjuk penggunaan. Jika ragu, Anda harus berkonsultasi dengan ahlinya.
  • Jika ada keluhan yang tidak lagi Anda rasakan setelah sekitar 8 jam menggunakan herbal, hentikan penggunaannya terlebih dahulu. Kita harus bertanya pada diri sendiri apakah ini respons yang tidak tepat atau tanda krisis penyembuhan. Setiap orang akan bereaksi sangat berbeda terhadap obat herbal. tergantung respon masing-masing tubuh. Untuk mengetahui apakah ini gangguan atau solusi, Anda harus berkonsultasi dengan profesional.
  • Jangan memberikan sediaan herbal kepada anak-anak, terutama anak di bawah usia 5 tahun, tanpa berkonsultasi terlebih dahulu dengan ahlinya.
  • Dosis rendah dianjurkan pada orang tua (di atas 65 tahun). Risiko frailty pada lansia sangat tinggi, sehingga risiko efek samping lebih tinggi.
  • Jika Anda sedang hamil atau menyusui, memiliki penyakit kronis atau sedang mengonsumsi obat-obatan konvensional, gunakan herbal dengan hati-hati karena beberapa tanaman melintasi penghalang otak sehingga dapat dikonsumsi oleh janin yang belum lahir atau bayi yang disusui. Jika Anda menderita penyakit tertentu, reaksi yang terjadi akan meningkatkan efek obat herbal atau menekan efek obat tersebut.