Manfaat jalan kaki bagi ibu hamil tidak hanya membuat tubuh lebih bugar dengan membuat tubuh bergerak aktif. Beberapa bentuk olahraga bagi ibu hamil juga memiliki pengaruh yang baik bagi kesehatan janin sehingga kehamilan yang sehat dapat tercapai.
Manfaat Jalan Kaki untuk Ibu Hamil
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) merekomendasikan wanita hamil untuk berolahraga ringan selama 150 menit per minggu.
Anda dapat membaginya menjadi frekuensi 30 menit sehari selama 5 kali seminggu.
Jika Anda baru berolahraga, ada baiknya melakukannya secara bertahap agar terasa lebih ringan, katakanlah dari 10 menit hingga 20 menit, hingga akhirnya Anda bisa berolahraga selama 30 menit sehari. Ibu hamil sangat disarankan untuk melakukan jalan pagi sebagai alternatif olahraga. Berikut beberapa manfaat jalan kaki untuk ibu hamil:
Manfaat jalan kaki untuk ibu hamil
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) merekomendasikan wanita hamil untuk berolahraga ringan selama 150 menit per minggu.
Anda dapat membaginya menjadi frekuensi 30 menit sehari selama 5 kali seminggu.
Jika Anda baru berolahraga, ada baiknya melakukannya secara bertahap agar terasa lebih ringan, katakanlah dari 10 menit hingga 20 menit, hingga akhirnya Anda bisa berolahraga selama 30 menit sehari. Ibu hamil sangat disarankan untuk melakukan jalan pagi sebagai alternatif olahraga. Berikut beberapa manfaat jalan kaki bagi ibu hamil:
Mengurangi risiko diabetes
Menurut penelitian yang diterbitkan dalam The BMJ, pengurangan risiko diabetes gestasional yang signifikan adalah salah satu manfaat penting berjalan kaki selama kehamilan.
Penelitian dari World Journal of Diabetes menjelaskan bahwa jalan kaki dan olahraga lainnya selama kehamilan dapat menjaga kadar gula darah ibu hamil dalam batas normal. Olahraga ringan juga dapat mengurangi efek hiperglikemia pada ibu hamil dan janin. Hal ini dapat mencegah Anda terkena diabetes selama kehamilan.
Mengurangi Risiko Bayi Besar
Salah satu efek dari diabetes gestasional adalah menggendong bayi yang beratnya terlalu banyak, bahkan lebih dari 4 kilogram. Dalam dunia medis, bayi yang terlalu besar disebut makrosomia. Menggendong bayi yang terlalu besar dapat membuat persalinan pervaginam lebih sulit dan meningkatkan risiko operasi caesar.
Mencegah varises
Selama kehamilan, wanita rentan terhadap varises. Hal ini dilakukan oleh rahim yang tumbuh selama kehamilan sehingga menekan pembuluh darah besar (vena cava inferior). Pada akhirnya, tekanan ini menyebabkan darah dari kaki dan betis kembali ke jantung.
Menurunkan Tekanan Darah
Jika dilakukan secara teratur dan lembut, jalan kaki memiliki manfaat menurunkan risiko hipertensi dan preeklamsia pada ibu hamil.
Penelitian dari Journal of Education and Health Promotion menemukan bahwa berjalan kaki secara teratur selama 20-30 menit, 4 kali seminggu dari usia kehamilan 14 hingga 34 minggu, dapat mencegah kenaikan tekanan darah tinggi pada ibu hamil dengan preeklamsia. tinggi. tidak normal selama kehamilan.