Air merupakan salah satu media yang digunakan anak-anak untuk bermain. Bentuknya yang cair membuat anak penasaran untuk memegangnya. Bagi mereka, air adalah sesuatu yang lain dan dapat menarik mereka.
Selain itu, permainan air ini membenamkan anak-anak dan memberi mereka kesenangan sendiri saat bermain. Namun, tidak semua anak suka bermain air. Beberapa tidak menyukainya dan bahkan takut air.
Oleh karena itu, sebaiknya Anda mengenalkan air ini kepada anak Anda agar ia mengerti bahwa air tidak akan menyakitinya. Fobia atau ketakutan terhadap sesuatu biasanya tidak muncul tanpa alasan. Pengalaman buruk masa lalu yang mengesankan anak seringkali membuat anak trauma. Mereka takut akan cuaca buruk dan memberi kesan takut pada segala hal, termasuk air.
Cara Untuk Mengatasi Bagi Anak Fobia Air
Anak Anda memiliki fobia yang cukup sulit dihilangkan. Dia justru menakut-nakuti dirinya dengan air meskipun teman-temannya biasanya begitu sibuk bermain dengannya. Jika tidak segera diobati, anak akan mengalami fobia ini dalam waktu yang lama. Hal pertama yang harus dilakukan adalah mengedukasi anak tentang manfaat air dan fungsinya. Secara tepat meyakinkan anak-anak bahwa air sangat penting bagi kehidupan.
Air yang digunakan untuk minum, mandi, mencuci dan memasak juga membutuhkan air. Jika anak Anda sering menggunakan air untuk aktivitas sehari-hari, mengapa ia harus takut menggunakan air sebagai permainan
Juga ingatkan anak bahwa dia selalu menggunakan air, tetapi tidak pernah takut. Jadi saat menggunakan air untuk bermain, si kecil juga harus berani.
Jika anak cukup memahami air ini, ia akan berpikir realistis tentang air itu sendiri. Ajak si kecil bermain bersama.
Temani dia dalam aktivitas sampai fobianya perlahan menghilang. Hal yang perlu diingat, jangan meneriaki anak Anda karena melakukan hal-hal berbeda yang tidak mereka sukai. Meneriaki anak hanya akan membuatnya semakin cemas dan pendiam serta akan trauma dalam waktu yang lama. Begitulah yang bisa kalian lakukan untuk mengatasi fobia air yang ada pada anak. Yang terpenting, jangan terlalu keras saat mengajarkannya.