Beberapa orang tua melarang anaknya bermain pasir karena takut pakaian dan badannya kotor. Faktanya, aktivitas menyenangkan ini telah terbukti memberikan manfaat luar biasa yang tak terhitung jumlahnya untuk tumbuh kembang si kecil. Tidak hanya meningkatkan rasa ingin tahu anak, bermain pasir asli di pantai atau pasir kinetik di taman bermain juga dianggap sebagai cara untuk mengasah kreativitas dan imajinasi mereka. Simak selengkapnya di bawah ini tentang berbagai manfaat bermain pasir untuk anak.
Manfaat bermain pasir untuk tumbuh kembang si kecil
Jika Anda masih ragu untuk mengajak si kecil bermain pasir di pantai atau di taman bermain, ada baiknya untuk memahami berbagai manfaat bermain pasir untuk anak di bawah ini.
Baik untuk perkembangan fisik tubuh
Bermain pasir di pantai atau di taman bermain baik untuk perkembangan fisik tubuh si kecil. Tidak hanya mengasah motorik anak, bermain pasir juga akan memperkuat otot-ototnya. Sambil bermain pasir, anak dapat meningkatkan motorik halusnya sambil belajar memungut pasir dengan sekop mainan. Mereka juga dapat meningkatkan keterampilan motorik kasar mereka dengan mengangkat seember pasir.
Meningkatkan Kreativitas dan Imajinasi
Dengan pasir, anak-anak dapat membangun apa saja yang mereka bayangkan, mulai dari jembatan, gunung, atau bahkan kastil. Karena itu, jika Anda mengajak si kecil bermain pasir, jangan lupa berikan mainan yang memungkinkannya berkreasi dengan pasir.
Meningkatkan keterampilan sosial dan komunikasi
Sambil bermain pasir, anak-anak bisa bertemu dengan anak-anak lain yang sedang bermain. Ini adalah waktu yang tepat bagi si kecil untuk mencari teman baru dan mengasah keterampilan sosialnya. Mereka juga dapat berbagi mainan, membangun istana pasir, atau bahkan menggali lubang di pasir. Selain mengasah keterampilan sosial dan komunikasi, anak nantinya dapat belajar memecahkan masalah dengan temannya.
Mengenal sains
Bermain pasir bisa mengenalkan anak pada sains bahkan sebelum mereka masuk sekolah dasar. Si kecil bisa menemukan banyak benda atau makhluk hidup yang terkubur di dalam pasir. Selain itu, ia juga mampu memahami lapisan dan perubahan tekstur pasir saat digali lebih dalam. Nantinya, anak Anda mungkin juga memperhatikan bahwa pasir di permukaan terasa lebih dingin daripada pasir di dalam.
Pengantar Konsep Matematika
Jangan salah, bermain pasir di pantai juga bisa mempercayakan anak dengan konsep matematika. Ini bisa terjadi jika anak mengukur berapa banyak pasir yang dibutuhkan dalam ember untuk membuat kastil.